Senin, 14 Februari 2011

mendengar cerita seorang teman tentang masa lalunya yang tidak dapat dilupakannya..
mirip seperti aku juga...

tapi...
dia lebih sejati dibanding aku..

aku terlalu putus harapan saat mengetahui kau dengan sangat cepat menemukan seseorang..
tiga bulan setelah you went away..~bahasa inggris belepotan~
hehe...

haahhh....
dan setelah itu berlanjut lagi dengan seseorang yang lain..
tapi tetap saja bayang mu tidak dapat hilang dari otak ku yang bervolume 1.350cc.
~emank muat???~
haha.. ngaco aja..


tapi begitu lah...
dua tahun..
tidak ada yang bisa menggantikan dirimu..
selama dua tahun aku masih menunggu mu sendiri disini..
dan sampai saat ini pun begitu..
tapi keadaannya sudah berbeda..


dia ~hedi(temanku)~
dengan tegarnya di hari ulang tahun sang mantan rela datang jauh-jauh ke Medan.
hingga pukul 23.30 di mesjid raya seorang diri..
tanpa kehadiran orang itu..
dan semalaman di warnet hingga pukul 05.00, kemudian pulang kerumahnya.~di luar kota Medan~


perjuanganmu sangat aku acungi jempol..


aku sungguh tidak mungkin bisa seperti itu..
hanya saja dulu aku pernah berencana untuk mengirimkan kue ulang tahun ke kantornya..
tapi,,aku takut,,segan,,malu..
semua yang aneh2 terlintas di kepalaku..
dan akhirnya ku gagalkan niat itu.


aku malu pada diri sendiri saat mendengar ceritamu..
karena aku tidak sekuat kamu..
dan aku terlalu takut..
takut akan hal yang abstrak..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar